Sabtu, 17 Desember 2016
Senin, 05 September 2016
Sabtu, 20 Agustus 2016
Minggu, 14 Agustus 2016
Jumat, 29 Juli 2016
Jumat, 22 Juli 2016
Selasa, 19 Juli 2016
WARISAN TERAGUNG SANG GURU BESAR
Judul Buku : Warisan Teragung Sang Guru Besar
Penulis : Syekh Abdul Qadir Al Jailani
Penerbit : Sahara Publishers
Harga : Rp 50.000,00
Tujuan Allah Swt menciptakan manusia adalah untuk beribadah kepadaNya, sayangnya sebagian mereka justru berpaling dariNya, bahkan menyembah dunia. Faktanya kehidupan dunia hanya sementara, ia adalah tempatnya ujian dan cobaan. Dunia ibarat ladang untuk menanam kebaikan, adapun hasilnya akan dipetik di kehidupan akhirat
Penulis : Syekh Abdul Qadir Al Jailani
Penerbit : Sahara Publishers
Harga : Rp 50.000,00
Tujuan Allah Swt menciptakan manusia adalah untuk beribadah kepadaNya, sayangnya sebagian mereka justru berpaling dariNya, bahkan menyembah dunia. Faktanya kehidupan dunia hanya sementara, ia adalah tempatnya ujian dan cobaan. Dunia ibarat ladang untuk menanam kebaikan, adapun hasilnya akan dipetik di kehidupan akhirat
MUTU MANIKAM DARI KITAB AL HIKAM
DATA BUKU
Judul buku : Mutu Manikam dari Kitab Al-Hikam
Penulis : Asy-Syekh Ibnu Atha’illah As-Sakandari
Penerbit : Mutiara Ilmu
Stok : TERSEDIA
TERJEMAH KITAB AL ADZKAR AN NAWAWI EDISI LENGKAP
Nama Buku : Adzkar Nawawi
Ukuran/Hal : 15.5 x 24cm / 938 halaman
Berat: 1.4 gram
Penulis : Imam An Nawawi
Penerbit : Media Zikir
Harga : Rp 135.000,-
Rasulullah saw bersabda:
“Allah Ta’ala berfirman, ‘Aku sesuai dengan persangkaan hamba-Ku kepada-Ku, Aku bersamanya bila dia ingat Aku. Jika dia mengingat-Ku dalam dirinya, Aku mengingatnya dalam diri-Ku. Jika dia menyebut nama-Ku dalam suatu perkumpulan, Aku menyebutnya dalam suatu perkumpulan yang lebih baik dari mereka. Bila dia mendekat kepada-Ku sejengkal, Aku mendekat kepadanya sehasta. Jika dia mendekat kepada-Ku sehasta, Aku mendekat kepadanya sedepa. Jika dia datang kepada-Ku dengan berjalan (biasa), maka Aku mendatanginya dengan berjalan cepat’.”
(HR. Al-Bukhari dan Muslim, lafazh ini adalah lafazh Bukhari)
Dzikir merupakan makanan pokok bagi hati setiap mu’min yang keberadaannya merupakan indikasi kesehatan dan kehidupannya. Dzikir juga ibarat bangunan-bangunan dalam sebuah negeri; yang tanpanya seolah sebuah negeri tanpa penghuni. Dzikir juga merupakan senjata bagi musafir untuk menumpas para perompak jalanan. Dzikir pun merupakan alat yang handal untuk memadamkan kobaran api yang membakar dan membumi hanguskan rumah insan. Demikianlah diungkapkan dalam “Tahdzib Madarijis Salikin”.
Rasulullah SAW juga pernah menggambarkan perumpamaan orang yang berdzikir kepada Allah seperti orang yang hidup, sementara orang yang tidak berdzikir kepada Allah sebagai orang yang mati:
Ù…َØ«َÙ„ُ الذِّÙŠ ÙŠَØ°ْÙƒُرُ رَبَّÙ‡ُ ÙˆَالذِّÙŠ لاَ ÙŠَØ°ْÙƒُرُ رَبَّÙ‡ُ Ù…َØ«َÙ„ُ الْØَÙŠِّ ÙˆَالْÙ…َÙŠِّتِ
Perumpamaan orang yang berdzikir kepada Allah dan orang yang tidak berdzikir, adalah seumpama orang yang hidup dan mati. (HR. Al-Bukhari)
Seorang mu’min yang senantiasa mengajak orang lain untuk kembali kepada Allah, akan sangat memerlukan porsi dzikrullah yang melebihi daripada porsi seorang muslim biasa. Karena pada hakikatnya, ia ingin kembali menghidupkan hati mereka yang telah mati. Namun bagaimana mungkin ia dapat mengemban amanah tersebut, manakala hatinya sendiri redup remang-remang, atau bahkan juga turut mati dan porak-poranda.
Dari sini dapat diambil satu kesimpulan bahwa tidak mungkin memisahkan dzikir dengan hati. Karena pemisahan seperti ini pada hakikatnya sama seperti pemisahan ruh dan jasad dalam diri insan. Seorang manusia sudah bukan manusia lagi manakala ruhnya sudah hengkang dari jasadnya
Buku yang ada di hadapan Anda ini mengungkap bacaan doa dan dzikir dalam kehidupan sehari-hari secara lengkap. Doa dan dzikir saat kita bangun tidur, saat beraktivitas dan menjelang kita tidur, seluruh aktivitas kita yang mengandung doz dan dzikir, Insya Allah terangkum dalam kitab ini. Memuat lebih dari 1100 pembahasan dzikir yang terbagi menjadi beberapa bab dan pasal.
Kitab ini dikarang oleh Muhyiddin Abu Zakaria Yahya bin Syaraf bin Hasan bin Husain An-Nawawi Ad-Dimasyqi atau yang biasa dikenal Imam Nawawi. Beliau adalah ulama besar madzhab Syafi’i. Tentang keilmuan dan kefakihannya dalam masalah agama sudah tidak diragukan lagi.
Ukuran/Hal : 15.5 x 24cm / 938 halaman
Berat: 1.4 gram
Penulis : Imam An Nawawi
Penerbit : Media Zikir
Harga :
Rasulullah saw bersabda:
“Allah Ta’ala berfirman, ‘Aku sesuai dengan persangkaan hamba-Ku kepada-Ku, Aku bersamanya bila dia ingat Aku. Jika dia mengingat-Ku dalam dirinya, Aku mengingatnya dalam diri-Ku. Jika dia menyebut nama-Ku dalam suatu perkumpulan, Aku menyebutnya dalam suatu perkumpulan yang lebih baik dari mereka. Bila dia mendekat kepada-Ku sejengkal, Aku mendekat kepadanya sehasta. Jika dia mendekat kepada-Ku sehasta, Aku mendekat kepadanya sedepa. Jika dia datang kepada-Ku dengan berjalan (biasa), maka Aku mendatanginya dengan berjalan cepat’.”
(HR. Al-Bukhari dan Muslim, lafazh ini adalah lafazh Bukhari)
Dzikir merupakan makanan pokok bagi hati setiap mu’min yang keberadaannya merupakan indikasi kesehatan dan kehidupannya. Dzikir juga ibarat bangunan-bangunan dalam sebuah negeri; yang tanpanya seolah sebuah negeri tanpa penghuni. Dzikir juga merupakan senjata bagi musafir untuk menumpas para perompak jalanan. Dzikir pun merupakan alat yang handal untuk memadamkan kobaran api yang membakar dan membumi hanguskan rumah insan. Demikianlah diungkapkan dalam “Tahdzib Madarijis Salikin”.
Rasulullah SAW juga pernah menggambarkan perumpamaan orang yang berdzikir kepada Allah seperti orang yang hidup, sementara orang yang tidak berdzikir kepada Allah sebagai orang yang mati:
Ù…َØ«َÙ„ُ الذِّÙŠ ÙŠَØ°ْÙƒُرُ رَبَّÙ‡ُ ÙˆَالذِّÙŠ لاَ ÙŠَØ°ْÙƒُرُ رَبَّÙ‡ُ Ù…َØ«َÙ„ُ الْØَÙŠِّ ÙˆَالْÙ…َÙŠِّتِ
Perumpamaan orang yang berdzikir kepada Allah dan orang yang tidak berdzikir, adalah seumpama orang yang hidup dan mati. (HR. Al-Bukhari)
Seorang mu’min yang senantiasa mengajak orang lain untuk kembali kepada Allah, akan sangat memerlukan porsi dzikrullah yang melebihi daripada porsi seorang muslim biasa. Karena pada hakikatnya, ia ingin kembali menghidupkan hati mereka yang telah mati. Namun bagaimana mungkin ia dapat mengemban amanah tersebut, manakala hatinya sendiri redup remang-remang, atau bahkan juga turut mati dan porak-poranda.
Dari sini dapat diambil satu kesimpulan bahwa tidak mungkin memisahkan dzikir dengan hati. Karena pemisahan seperti ini pada hakikatnya sama seperti pemisahan ruh dan jasad dalam diri insan. Seorang manusia sudah bukan manusia lagi manakala ruhnya sudah hengkang dari jasadnya
Buku yang ada di hadapan Anda ini mengungkap bacaan doa dan dzikir dalam kehidupan sehari-hari secara lengkap. Doa dan dzikir saat kita bangun tidur, saat beraktivitas dan menjelang kita tidur, seluruh aktivitas kita yang mengandung doz dan dzikir, Insya Allah terangkum dalam kitab ini. Memuat lebih dari 1100 pembahasan dzikir yang terbagi menjadi beberapa bab dan pasal.
Kitab ini dikarang oleh Muhyiddin Abu Zakaria Yahya bin Syaraf bin Hasan bin Husain An-Nawawi Ad-Dimasyqi atau yang biasa dikenal Imam Nawawi. Beliau adalah ulama besar madzhab Syafi’i. Tentang keilmuan dan kefakihannya dalam masalah agama sudah tidak diragukan lagi.
Rabu, 13 April 2016
Rabu, 23 Maret 2016
Minggu, 20 Maret 2016
Minggu, 13 Maret 2016
MEMPERTAJAM MATA BATIN DAN INDRA KEENAM
buku tersebut merupakan intisari dari
karya besar Al Hujjatul Syekh Imam Al Ghazali. Sumber aslinya adalah
kitab kuning yang sudah langka, berjudul Mukhasyafatul Qulub. Terdapat 39 sub judul dari buku tersebut, yaitu:
- Taubat
- Mujahadah
- Membangkitkan Rasa Takut Kepada Allah
- Takwa Kepada Allah
- Menumbuhkan Cinta Sejati
- Riyadha Untuk Menguasai Nafsu
- Meninggalkan Syubhat
- Amanah
- Berpengharapan Baik Kepada Allah
- Sepuluh Keutamaan Lapar
- Zuhud
- Qanaah
- Menjaga Lidah
- Berserah Diri Seperti Mayat
- Menjernihkan Hati Dan Berlapang Dada
- Khusyu' Dan Tawadhu'
- Keyakinan Dapat Mencerahkan Mata Hati
- Sabar
- Muroqobah
- Ubudiyah
- Shidiq
- Dzikir
- Iradah
- Istiqamah
- Malu
- Tidak Bergantung Kepada Makhluk
- Firasat Yang Tak Pernah Salah
- Meraih Maqam Wali
- Fakir (Membutuhkan)
- Akhlak Sufi
- Murah Hati
- Ghirah (Cemburu)
- Tasawuf
- Kesufian Rasulullah Saw
- Adab (Kesopanan) Sufi
- Misteri Doa
- Memaknai Keesaan Allah Swt
- Ajaran Kematian
- Pertemuan Agung Yang Dirindukan